Apa Masih Belum Cukup

apa masih belum cukup ?
kau buatku tertawa lalu kau timpakan luka

biar padam hati ini
tapi kenangan tak pernah usai

namun, yang menjadi tanya
aku yang mulai terbiasa menahan luka ?
atau bagimu ini hal yang sederhana ?

sebentar saja,
masih ingin aku melihatmu mengulang sapa
sebentar saja,
masih ingin aku mendengarmu berkata "kau adalah bagian dari bahagia"
meski kusadari, itu sudah tidak lagi ada

tapi, apa masih belum cukup ?
mudah sekali bagimu membenamkan lara
mengoyak rasa
dan menghidupkan kecewa,

seolah tak pernah ada kita

sepertinya, bagimu memang tak pernah cukup

ku tangisi juga percuma
sebab, serakahpun aku tak bisa

kini, kau sudah berlalu
sudah dengan rindumu yang baru

meski dahulu,
kita pernah menjadi satu


n.d
21022020